Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan kecelakaan itu terjadi pada Senin (20/3) sekitar pukul 03.40 dini hari WIB di KM 314A Tol Pemalang.
Mobil yang ditumpangi Syabda melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak truk dari belakang.
Polisi menduga pengendara mobil tersebut mengantuk sehingga menabrak truk yang berjalan searah di depannya.
Dalam kecelakaan ini, Syabda dan ibunya meninggal dunia, sedangkan ayah dan dua saudaranya terluka.
"(Mobil) melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata, sesampainya di lokasi kejadian diduga pengendara dalam kondisi mengantuk sehingga membentur Kbm (kendaraan bermotor) truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya," jelas Iqbal saat dimintai konfirmasi.
Semua korban dilarikan ke RSI Al Ikhlas, Pemalang, namun nyawa Syabda dan ibunya tak bisa diselamatkan.
"(Syabda) mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelas Iqbal.
Jenazah Syabda dan ibunya dikebumikan bersama sang nenek di Mondokan, Sragen.