POJOKNEGERI.COM - Calon Walikota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa penerapan konsep ekonomi berkelanjutan menjadi kunci utama untuk menjaga keseimbangan sosial budaya dan alam di Kota Samarinda.
Dalam visinya untuk Indonesia Emas 2045, Andi Harun menyoroti tiga sektor utama ekonomi berkelanjutan, yaitu ekonomi biru, ekonomi hijau, dan ekonomi kreatif.
“Samarinda sebagai daerah strategis harus memastikan bahwa ekonominya berkelanjutan, bukan hanya mengejar pertumbuhan tapi juga pemerataan dan keserasian alam,” ungkap Andi Harun.
Menurutnya, penting bagi Kota Samarinda untuk mengembangkan ekonomi yang tidak hanya berfokus pada eksploitasi sumber daya alam tetapi juga mengedepankan aspek keberlanjutan.
“Ekonomi kreatif, perdagangan, serta pemanfaatan Sungai Mahakam sebagai sumber ekonomi lokal, menjadi bagian integral dalam meraih pembangunan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan," tuturnya.
Ia juga menekankan peran vital badan usaha milik daerah (BUMD) dalam meningkatkan pendapatan daerah dengan cara yang ramah lingkungan Samarinda memiliki posisi strategis sebagai hub bagi kabupaten-kabupaten di sekitarnya, seperti Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, hingga Bontang dan Kutai Timur.
Oleh karena itu, pariwisata menjadi salah satu sektor yang akan dikembangkan, seperti melalui pembangunan teras Samarinda sepanjang 6,3 km, yang direncanakan untuk memperkaya daya tarik ekonomi berbasis keberlanjutan.
“Penting untuk mengajak partisipasi dunia swasta agar kita dapat menjaga alam untuk generasi mendatang, sembari mendorong perekonomian yang berkembang dengan seimbang,” pungkasnya. (*)