Diberitakan sebelumnya, dunia kini sedang gempar lagi dengan adanya varian baru COVID-19 yang dinamakan COVID-19 varian Omicron.
Untuk varian Omicron ini, gambar tiga dimensi pertama pun sudah keluar.
Dibandingkan dengan varian Delta, varian Omicron justru menunjukkan lebih banyak mutasi.
Gambar tiga dimensi itu diproduksi dan diterbitkan oleh rumah sakit Bambino Gesu di Roma, Italia.
"Kita dapat melihat jelas bahwa varian Omicron memiliki lebih banyak mutasi daripada varian Delta, yang terkonsentrasi di atas semuanya dalam satu area protein yang berinteraksi dengan sel manusia", terang tim peneliti pada Minggu (28/11/2021) dikutip dari AFP.
"Ini tidak secara otomatis berarti variasi ini lebih berbahaya, hanya saja virus telah beradaptasi lebih jauh dengan spesies manusia dan menghasilkan varian lain," lanjut para peneliti.
"Studi lain akan memberitahu kita apakah adaptasi ini netral, kurang berbahaya, atau lebih berbahaya." ujar peneliti.