Lebih lanjut, Andi Satya mengatakan bahwa layanan kesehatan yang layak seharusnya tidak hanya dinikmati oleh masyarakat di kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan, tetapi juga menjangkau daerah terluar.
“Pemerataan akses pelayanan kesehatan sangat penting, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok dan perbatasan. Semua masyarakat Kaltim berhak mendapatkan layanan kesehatan yang setara,” ujarnya
Bukan hanya sektor kesehatan, Andi mengatakan peningkatan kualitas pendidikan di Kaltim sebagai langkah strategis dalam membangun sumber manusia yang dapat bersaing.
Menurutnya, pendidikan berkualitas adalah fondasi untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks, terutama dengan status Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Melalui pendidikan yang berkualitas, kita bisa meningkatkan sumber daya manusia Kaltim agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Kaltim)