Puji mengaku, bahwa ia juga menemukan masih banyak warga yang tak mampu belum terdaftar di BPJS.
“Padahal juga ada PBI lewat Pro Bebaya tapi masih ada masyarakat miskin yang belum terlayani,” pungkasnya.
Selain mendukung upaya pemerintah, Puji turut mengingatkan pihak BPJS agar tidak telat dalam melakukan pembayaran ke rumah sakit yang telah bekerja sama memberikan layanan bagi peserta JKN-KIS.
“BPJS sudah terbayar oleh pemkot di semester pertama, semoga pihak rumah sakit sudah terbayar,” pesannya.
Puji berharap azas kegotong royongan dapat muncul di kalangan masyarakat. Yakni yang sehat menolong yang sakit dan yang kaya menolong yang miskin.
“Bisa bekerjasama dengan MUI, Kantor Kementerian Agama, dan stake holder terkait lainnya supaya masyarakat terketuk hatinya,” pungkasnya. (Advertorial)