POJOKNEGERI.COM - Pada Selasa (21/2/2023) sore, tim tim penyelamatan lintas sektor telah berhasil evakuasi empat orang dalam kecelakaan helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Empat orang dari rombongan itu berhasil dievakuasi menggunakan helikopter pada Selasa (21/2/2023) sore.
Nama-nama korban yang berhasil dievakuasi adalah:
1. Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan
2. Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira
3. ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya
4. AKP Amos F kop pilot.
"Yang sudah berhasil dievakuasi ada empat orang. Nanti kita update informasi lagi," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto di Jambi, Selasa (21/2).
Dari nama keempat orang yang lebih dahulu dievakuasi itu, tak ada nama Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.
Lantas, mengapa Kapolda Jambi tak lebih dahulu dievakuasi?
Hal itu menjadi pertanyaan karena di pemberitaan sebelumnya, Kapolda Jambi juga mengalami cidera cukup serius yakni patah tangan.
Dilansir dari jambi independent, ada alasan Kapolda Jambi untuk tak dievakuasi lebih dahulu.
Informasi dihimpun dari sumber kutipan, Kapolda Jambi justru meminta hal itu (untuk tak dievakuasi lebih dahulu).
"Bapak tidak mau dievakuasi sebelum staff semuanya dievakuasi," kata sumber jambi-independent.co.id.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono bersama rombongan alami kecelakaan helikopter di hutan kawasan Bukit Tamia, Kerinci, Jambi.
Kecelakaan helikopter yang dialami Kapolda Jambi dan rombongan itu terjadi pada Minggu (19/2/2023) pagi.
Lantas, bagaimana kecelakaan heli itu bisa terjadi?
Tim redaksi himpun beberapa informasi terkait kecelakaan helikopter Kapolda Jambi itu.
Diawali, helikopter jenis Super Bell 3001itu berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dengan tujuan meresmikan gedung SPKT di Kerinci.
Selain Kapolda Jambi, helikopter itu juga ditumpangi rombongan lain seperti Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.
Di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, helikopter tersebut mendarat darurat di area Bukit Tamia. Diduga peristiwa ini terjadi karena cuaca buruk.
Tidak ada korban jiwa pasca-kecelakaan tersebut. Semua penumpang selamat. Namun, mereka mengalami luka-luka.
(redaksi)