POJOKNEGERI.COM - Voice of Baceprot (VoB), girl band dengan personil kenakan hijab.
Mereka bukan Trio Macan. Voice of Baceprot usung aliran metal.
Beranggotakan tiga orang, girl band Voice of Baceprot mengambil nama perpaduan antara bahasa Inggris (voice=suara) dan bahasa Sunda (baceprot: banyak bicara, rewel, berisik=noisy).
Band ini jauh dari kesan dangdut atau pop qasidah. Dari tampilannya, bisa dibilang tak lumrah.
Dengan mengusung genre musik metal, tampilan band dengan personil jebolan MTs al-Baqiyatussolihat ini justru mengenakan hijab. Tapi, VoB bukan anti tradisi. Toh, mereka juga melantunkan nada pentatonis instrumen musik Sunda, meski hanya sisipan, kala bermain di Eropa.
Pentolan band asal Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini ada tiga orang. Adalah Firdda Marsya Kurnia, sang vokalis sekaligus gitaris VoB. Sementara pembetot bass (bassist) adalah Widi Rahmawati dan penabuh drum (drummer) adalah Euis Siti Aisah.
Baru-baru ini, VoB melakukan tur Eropa. Panggung teranyarnya adalah di Atelier des Moles, Montbéliard, Prancis, 9 Desember 2021 dan L'usine PTR. Geneve. Di Perancis, Voice of Baceprot juga tampil di festival musik Les Trans Musicales yang digelar di kota Rennes.
Di sana, mereka membawakan lagu garapan sendiri seperti God, Allow Me (Please) to Play Music. Tur ini juga bagian dari dari promo singlenya itu.