POJOKNEGERI.COM - Pada Rabu (8/9/2021), kebakaran terjadi di Lapas Tangerang.
Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang itu ikut membawa korban dengan total sejauh ini, menewaskan 41 narapidana.
Informasi dihimpun, kebakaran Lapas Tangerang terjadi pada dini hari.
Tim redaksi himpun beberapa informasi seputar kebakaran Lapas Tangerang itu.
1. Api muncul dari Blok CII
Informasi dari Kabag Humas Ditjen Pas Kemenkumham RI, Rika Aprianti, sampaikan bahwa api diduga muncul dari Blok CII.
Blok CII itu adalah blok khusus kasus narkotika.
"Blok C2 ini adalah kasus narkotika. Kepastian data akan kami update selanjutnya," ujar Rika kepada awak media, Rabu (8/9/2021).
2. Nomor call center
Menewaskan sedikitnya 41 napi, pihak terkait juga membuka nomor aduan untuk bisa mengetahui informasi kebakaran Lapas Tangerang lebih lanjut,
Untuk itu, Ditjen Pas Kemenkumham RI membuka ruang bagi pihak keluarga yang ingin mengetahui kondisi warga binaan.
Pihak keluarga disarankan dapat menghubungi call center.
"Silakan menghubungi 081383557758. Kami sangat terbuka 24 jam untuk keluarga yang ingin mengetahui kondisi dari keluarganya," demikian disampaikan pihak Lapas Tangerang.
3. Dua WNA Ikut Jadi Korban
Informasi yang dihimpun, dari 41 korban tewas itu, ada pula dua Warga Negara Asing (WNA) yang jadi korban.
Dua korban tewas WNA itu berasal dari Afrika Selatan dan Portugal.
Hingga siang hari ini, diketahui sudah ada setotal 41 napi yang meninggal dunia.
Sementara untuk korban luka ada 8 orang.
Penyebab dari kebakaran Lapas Tangerang itu diduga dikarenakan korsleting listrik.
4. Menteri sebut instalasi listrik belum diperbaiki selama 42 tahun
Sementara itu, dalam konferensi pers kepada awak media, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, jelaskan bahwa sejak berdiri selama 42 tahun Lapas Kelas I Tangerang tidak memperbaiki instalasi listriknya.
"Lapas Kelas I Tangerang dibangun tahun 1972, sudah 42 tahun. Sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listriknya. Ada penambahan daya tapi instalasi listrik masih tetap," kata Yasonna.
Jumpa pers itu dilakukan di Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Dugaan sementara penyebab kebakaran Lapas Tangerang adalah korsleting listrik,
Akan tetapi, saat ini, pihak dari Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya sedang meneliti sebab musabab dari kebakaran tersebut.
5. Lapas Tangerang kelebihan kapasitas
Dari penjelasan selanjutnya oleh Yasonna Laoly, disampaikan pula bahwa saat ini Lapas Tangerang sudah kelebihan kapasitas.
Lapas Tangerang diketahui dihuni sekitar lebih 2000an orang.
6. Kronologi kebakaran Lapas Tangerang
Kebakaran disampaikan mulai terjadi pada pukul 01.45 WIB pada blok C2.
Saat itu, petugas pengawas melihat ada api dan langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Perihal banyaknya korban jiwa, disampaikan karena kondisi saat itu, banyak kamar yang dalam kondisi terkunci.
Selain itu, juga api yang cepat menyebar.
"Beberapa kamar tidak sempat dibuka karena api yang begitu cepat. Kenapa dikunci? Itu sesuai protap lapas bahwa kamar harus dikunci," ujar Yasonna Laoly.
(redaksi)