POJOKNEGERI.COM - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (14/4/2023) meninggalkan pilu bagi sebagian warga.
Sebab akibat peristiwa itu, diduga satu ibu rumah tangga (IRT) mengalami syok, jatuh pingsan dan akhirnya dikabarkan meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Jelawat, Gang 4, RT 17, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir, sekira pukul 15.00 Wita. Api kala itu diketahui berkobar dan melahap satu bangunan bangsal berisi empat pintu.
Dijelaskan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Hendra AH bahwa peristiwa kebakaran itu bisa dengan cepat ditangani petugas.
“Upaya pemadaman kurang lebih 45 menit baru bisa dikuasai. Dan yang terbakar satu bangsal empat pintu. Unit pemadam di posko terdekat, dibantu relawan meluncur ke lokasi kejadian,” jelas Hendra.
Selain teknis pemadaman api, Hendra juga tak menampik kalau akibat kebakaran itu, ada satu warga yang meninggal dunia.
"Tetapi, itu bukan dampak langsung ya, ibu ini kaget terus pingsan, saat dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal dunia,” beber Hendra.
“Jadi, dia ini tetangga saja, tetangga dari yang terdampak," sambungnya.
Terkait dengan dugaan penyebab musibah tersebut, pihaknya belum bisa memastikan.
"Iya, ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang," imbuhnya.
Terkait dengan kendala yang dihadapi, pihaknya yakni terkait dengan akses jalan sempit dan menanjak.
"Kondisi jalurnya menanjak, dan jalurnya sempit, ditambah dengan minim sumbar air. Tetapi, alhamdulillah kurang dari satu jam bisa dikuasai," pungkasnya.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
