POJOKNEGERI.COM - Tuan Guru Bajang (TGB) memutuskan pindah dari Partai Golkar ke Perindo.
Terkit itu, respon juga diberikan Partai Golkar.
Pihak Golkar membuka suara usai Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bergabung ke Perindo.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan TGB tak ada permasalahan di internal Golkar.
Ace mulanya menyampaikan selamat atas dilantiknya TGB di posisi strategis Perindo. Ace menghormati pilihan TGB dalam perjalanan karier politiknya.
"Kami mengucapkan selamat kepada TGB yang telah memutuskan bergabung ke Partai Perindo. Tentu kami hormati pilihan TGB untuk memilih jalur perjuangan politiknya melalui Partai Perindo. Semoga di partai barunya keberadaannya semakin bermanfaat," kata Ace , dikutip dari Detik.com.
Ace mengatakan TGB dan Golkar memiliki hubungan yang baik. Dia mengungkit peran TGB saat masih menjadi salah satu kader Golkar.
"Partai Golkar sendiri tidak pernah memiliki masalah dengan TGB. Beliau pernah menjadi salah satu pengurus di Partai Golkar untuk berjuang saat itu dalam memenangkan Presiden Jokowi pada Pilpres periode kedua," ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu.
Ace mengatakan TGB tak masuk dalam kepengurusan Golkar berdasarkan hasil musyawarah nasional (Munas) tahun 2019 lalu. Ace tak mempersoalkan hengkangnya TGB.
"Dalam kepengurusan baru hasil Munas 2019 yang lalu, TGB memang tidak masuk dalam kepengurusan DPP Partai Golkar. Jadi, bagi kami, tak perlu ada yang dipersoalkan dan dikhawatirkan bagi partai Golkar. Kami menghormati ijtihad politiknya," kata dia.
Diketahui, TGB baru saja resmi dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. TGB mengungkap alasannya keluar dari Partai Golkar dan bergabung dengan Partai Perindo.
"Sebenarnya begini, pertama, saya sudah cukup lama tidak aktif di Golkar dan menurut saya platform, saya sampaikan tadi semua partai politik itu sama, tetapi ruang-ruang untuk kita bisa berekspresi, bisa menyampaikan gagasan-gagasan politik kita itu kan juga perlu ruang yang cukup," kata TGB Muhammad Zainul Majdi kepada wartawan di MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).
Dia menyebut ruang berekspresi yang cukup itu bakal diperolehnya di Partai Perindo. TGB berharap dapat menjadikan politik sebagai satu hal yang menyenangkan dan mempersatukan.
"Saya melihat bahwa Pak Hary memberikan ruang itu untuk kita bersama-sama sebagaimana harapan tadi di legislatif ada target kuantitas tertentu 60 kursi, dan secara kualitatif kita bisa berikhtiar mengembalikan politik pada fitrahnya gitu. Politik yang menyenangkan, yang mempersatukan gitu, jadi bukan politik yang mengotak-ngotakkan kita. Kira-kira seperti itu ya, kita ingin untuk politik ini lebih memperkuat kita sebagai bangsa," katanya.
Dilantik jadi ketua harian
TGB atau Muhammad Zainul Majdi resmi dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Pelantikan diawali dengan pembacaan SK DPP Partai Perindo No 1800/SK DPP Perindo/VIII/2022 tentang Pengangkatan Ketua Harian Nasional Partai Perindo. Surat keputusan itu dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq.
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menjelaskan alasan penunjukan TGB tersebut. Menurutnya, TGB memiliki pengalaman yang cukup mumpuni untuk menjadi Ketua Harian Nasional DPP Perindo.
"Beliau seorang bisa dikatakan tokoh ulama, nasionalis, juga sangat mumpuni di birokrat, 10 tahun menjadi gubernur dan juga sangat mumpuni sebagai anggota dewan, pernah, di DPR RI. Jadi mungkin tadi belum disampaikn latar belakang beliau bahwa umur 23 tahun sudah menjadi anggota DPR RI," kata Hary Tanoe di MNC Center, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2022).
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)