"Itu akan ditampilkan untuk memperingati momen kebanggaan itu, dan untuk membantu kami menghidupkannya kembali, juga untuk mengingatkan kita bahwa kita bisa (melakukan apa saja)," katanya, kepada The National.
Penggunaan bisht oleh Lionel Messi saat mengangkat trofi itu dikecam sebagian orang.
Banyak yang menilai, Qatar dan FIFA sedikit berlebihan di momen final Piala Dunia 2022.
(redaksi)