Berbeda dengan kebiasaannya yang merilis single berbahasa jawa, mereka memberanikan diri merilis single dengan hampir 100% berbahasa Indonesia.
Selain itu, mereka juga menghadirkan sesuatu yang baru dengan memasukan aransemen reggae dalam lagu tersebut, tanpa menghilangkan unsur dangdut koplo.
Dengan demikian, lagu tersebut pun dibalut dengan notasi unik yang asik untuk didengar dan juga digoyangkan.
Lagu yang bercerita tentang besarnya cinta kepada mantan kekasih ini merupakan karangan Berlin – Sunset yang selalu memberikan kekuatan dalam setiap lirik yang tersemat di notasi musiknya.
“Ini adalah kali pertama kami menyanyikan lagu yang memiliki dua genre musik yang berbeda dalam satu lagu. Lagu ini sangat berbeda dengan lagu-lagu yang sebelumnya pernah kami nyanyikan. Oleh karena itu, kami berusaha semaksimal mungkin membawakannya dengan baik, yang dibalut dengan karakter vokal kami,” cerita Gery dan Lala.
“Melalui Orkes Musik Dangdut (OM Dangdut) JOOX, kami menggandeng local heroes dangdut dan penyanyi lagu daerah, agar karyanya dapat dinikmati dan dikenal oleh lebih banyak masyarakat di Indonesia. Dengan begitu, kami berharap perkembangan musik dangdut terus mendapat dukungan dari lintas generasi dan menjadi juara di negeri sendiri,” ujar Yuanita Agata, Head of Marketing JOOX Indonesia.