Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuding aparat kepolisian telah menyalahgunakan kekuasaan dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024.
"Kami menerima begitu banyak laporan-laporan tentang penyalahgunaan kekuasaan dari Polri. Semula kami menyebut sebagai oknum. Tetapi melihat terjadi begitu banyak di wilayah maka itu tidak lagi oknum," Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto menyebutkan sejumlah wilayah yang diduga melibatkan campur tangan polisi dalam pilkada 2024 antara lain Sulawesi Utara, Boyolali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Hasto menuding campur tangan institusi kepolisian semata-mata untuk melanggengkan ambisi kekuasaan Jokowi.
"Rakyat sudah gelisah dengan keterlibatan 'Partai Cokelat' yang mengabdi pada keluarga dan ambisi kekuasaan Jokowi," ujar Hasto Kristiyanto.
(*)