"Sanksi balasan Rusia diperlukan dan bertujuan untuk membatasi AS yang mencoba memaksakan 'tatanan dunia' neokolonial di seluruh planet ini... untuk mengubah posisinya dan mengakui realitas geopolitik baru," kata Kementerian Luar Negeri Rusia. dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.
Ia menambahkan bahwa Moskow tetap terbuka untuk "dialog jujur" dan menarik perbedaan antara orang-orang AS dan pihak berwenang "menghasut Russophobia."
Sejak serangan di Ukraina, Moskow telah melarang ratusan "Anglo-Saxon" dari Rusia.
Pada hari Sabtu, dikatakan juga telah melarang 26 orang Kanada lagi, termasuk Sophie Trudeau, istri Perdana Menteri Kanada.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)