“Kami sudah menyiapkan sekitar 50 penghalang beton, penghalang air, serta 13 rambu lalu lintas. Tikungan di sekitar Taman PLN dan Taman Pesut juga akan dirapikan agar arus kendaraan lebih lancar,” jelas Irhamsyah.
Tak hanya di darat, pengaturan lalu lintas di Sungai Mahakam juga akan diperketat. Pasalnya insiden tabrakan kapal terhadap Jembatan Mahakam I bukanlah hal baru.
“Tercatat, sudah 22 kali jembatan ini ditabrak kapal kami tak ingin kejadian serupa terulang. Oleh karena itu, pengawasan terhadap lalu lintas kapal akan diperketat,” tegasnya .
Irhamsyah mengimbau masyarakat untuk memahami situasi ini dan mematuhi petunjuk yang telah disediakan. Pihaknya juga akan terus memantau kondisi di lapangan dan mengevaluasi rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
“Kami berharap masyarakat bisa bersabar. Ini demi keselamatan bersama,” pungkasnya.
(tim redaksi)