Asisten manajer Borneo FC, Farid Abubakar saat dikonfirmasi membenarkan jika tim diliburkan setelah pertandingan terakhir.
Lamanya pemain tak bertemu keluarga, menjadi alasan mengapa libur diberikan.
“Selain itu ada beberapa pemain yang merayakan Natal. Jadi mereka pulang ke daerah masing-masing untuk bertemu keluarga dan merayakan Natal,” ujar Farid.
Menurut Farid, libur selama satu pekan lebih sangat wajar diberikan.
Apalagi pemain menjalani enam sisa pertandingan putaran kedua dengan sistem bubble.
Artinya pemain yang membawa keluarganya di Samarinda, harus berpisah nyaris satu bulan.
Diharapkan Farid, selama berada di daerah masing-masing pemain tetap bisa menjaga kondisi mereka.
Sebab jika memang putaran kedua dilaksanakan 14 Januari, artinya pemain punya kesempatan latihan bersama selama 10 hari untuk menjalani laga putaran kedua.