Ia menjelaskan bahwa undang-undang yang akan memberikan sanksi mulai dari ringan hingga berat. Ia juga mengingatkan bahwa tidak boleh terpancing oleh provokasi yang dapat merusak persatuan.
"Saya menekankan pentingnya menjaga stabilitas politi agar masyarakat tidak terprovokasi oleh narasi yang mencari konflik. kita harus pintar, kita tidak boleh ribut hanya karena provokasi orang," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengatakan bahwa kepentingan masyarakat harus ditempatkan di atas segalanya meskipun ada upaya untuk memecah belah, ia meyakinkan bahwa Kota Samarinda telah berhasil melewati pemilu dengan damai dan menjadi contoh bagi Indonesia.
"Kita terus mampu menjaga persatuan dalam suasana politik apapun," pungkasnya.
(AdvSaber)