“Ini PR untuk KPU sebagai penyelenggara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih,” ujarnya.
Ia lantas mengatakan, jangan sampai partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 nanti, akan terulang lagi seperti pemilu 2019 lalu.
“Jangan seperti kemarin hanya 65 sampai 70 persen saja pertisipasinya,” ujar Subandi.
Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2019 silam, Kota Samarinda menjadi peringkat paling rendah partisipasi dalam memberikan hak suara di Kalimantan Timur (Kaltim).
(Advertorial)