POJOKNEGERI.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Jelan gelaran pesta demokrasi lima tahunan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik berharap partisipasi pemilih dapat meningkat.
Akmal Malik menargetkan capaian partisipasi pemilih di Benua Etam bisa sesuai dengan terget nasional.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menarget cakupan partisipasi pemilih tahun ini dapat mencapai 78,75 persen untuk Pemilihan Legislatif, 78,98 persen untuk Pemilihan Presiden dan 82 persen untuk partisipasi pemilih secara nasional.
Sementara di Kaltim, berkaca dari kondisi sebelumnya saat Pemilu Tahun 2019 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020, capaian partisipasi pemilih masih di bawah target nasional.
Pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi pemilih Kaltim sebesar 75 persen. Sementara, partisipasi pemilih pada Pilkada 2020, sebesar 61 persen.
"Persoalan partisipasi kita masih rendah. Karena tantangannya memang banyak, remote area juga banyak. Kuncinya, kolaborasi semua pihak sesuai amanat Undang-Undang. Baik pemerintah dan penyelenggara komitmen sukseskan Pesta Demokrasi," kata Akmal Malik dilansir dari Diskominfo Kaltim.