“Peningkatan tersebut seiring dengan prognosa atau perkiraan kami secara keseluruhan di regional Kalimantan dimana produk BBM jenis gasoline akan meningkat sebesar 5% dan BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) akan naik sebesar 1,5% saat Natal dan Tahun baru ini. Sementara untuk LPG diperkirakan akan naik sebesar 5%,“ ungkap Taufiq, Jumat (23/12/2022).
Terkait ketahanan stok BBM serta LPG, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memastikan aman dengan rata-rata ketahanan stok antara 8-15 hari akumulatif.
“Terdapat beberapa supply point BBM serta LPG seperti Integrated Terminal Balikpapan, Fuel Terminal Samarinda, Depot LPG Balikpapan, Jobber Pendingin dan STS (ship to ship) Balikpapan yang siap memenuhi kebutuhan energi BBM serta LPG di Kalimantan Timur,” tambah Taufiq.
Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan juga telah mengaktifkan posko Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) semenjak tanggal 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 yang memiliki tugas untuk mengawasi penyaluran serta kesiagaan stok di seluruh Fuel Terminal, SPBU, SPPBE dan agen LPG yang ada di regional Kalimantan khususnya Kalimantan Timur.
“Kami berharap dengan adanya posko satgas ini kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM serta LPG dapat dioptimalkan dengan baik. Bagi masyarakat atau konsumen yang membutuhkan informasi ketersediaan stok ataupun memberikan masukan serta saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Taufiq.
(redaksi)