Keberhasilan Jamil menjuarai MTQ tingkat tuna netra se Samarinda membuat Erwan, orang tua Jamil, sangat bahagia dan bangga.
Ditemui usai mendapatkan penghargaan pada malam penutupan MTQ Samarinda ke-44, Erwan mengatakan tidak menyangka anak ke-5 dari tujuh bersaudara ini mampu meraih posisi juara di MTQ tingkat Kota Samarinda.
“Saya tidak menyangka jika ketekunan Jamil belajar Al Qur’an akhirnya membuahkan hasil. Saya senang sekali Jamil bisa membanggakan keluarganya,”kata Erwan.
Erwan yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini berharap anaknya bisa terus berprestasi.
Ia berharap tidak hanya tingkat kota, namun Jamil juga bisa berprestasi di tingkat provinsi bahkan hingga ke tingkat nasional.
Dari kisah yang disampaikan Erwan, Jamil belajar membaca Al-Qur’an sejak berumur 6 tahun.