POJOKNEGERI.COM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kutim, laksanakan program transformasi perpustakan berbasis inklusi sosial.
Program tersebut dilaksanakan di tempat pembuangan akhir, bekerja sama dengan Sekolah Jalanan (PMII).
Hal tersebut seperti yang disampaikan Ayub, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim.
"Kami melaksanakan program transfomasi perpustakaan berbasis inklusi sosial bersama Sekolah Jalanan di Tempat Pembuangan Akhir," kata Ayub, Rabu (7/9/2022) kemarin.
Kegiatan itu dimaksudkan dalam upaya peningkatan literasi masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Diharapkan mampu melayani masyarakat untuk menyajikan ilmu pengetahuan yang bisa merubah nasib mereka," jelasnya.
(advertorial)