“Nah, ini sebenarnya komunikasi antara provinsi dan pusat harus dibangun, karena ini terlalu lambat menurut saya ya, karena ini berjalan bukan 1-2 tahun,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar ini mengiginkan agar ke depan pemprov melalui OPD terkait bisa memberi atensi.
Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang bisa ditempuh melalui jalur alternatif di Kecamatan Jonggon, Kukar, tentu harus ditunjang infrastruktur mumpuni.
Agar tiap daerah di Kaltim bisa menjadi mitra yang dapat senantiasa bersinergi dan melibatkan diri dalam pembangunan ibu kota baru.
“Apalagi ini kan sudah masuk IKN, jalan kan termasuk infrastruktur sangat krusial untuk penunjang pembangunan. Kita hampir menempuh lerjalanan 10 jam, banyak yang mesti kita perbaiki,” pungkasnya.
(Advetorial)