Andi Harun, mendengar hal itu, hanya tertawa menimpali celetukan anak itu.
Tujuan rombongan Pemkot Samarinda ke kawasan tersebut adalah untuk melihat kondisi lapangan yang akan menjadi lokasi terowongan menghubungkan jalan Kakap dan jalan Sultan Alimuddin, Kelurahan Sungai Dama itu.
Pembangunan terowongan itu diharapkan sebagai solusi memecah kemacetan yang kerap terjadi di jalan Otto Iskandar Dinata, terutama di kawasan Gunung Manggah.
Pembangunan terowongan ini dikatakan akan menggunakan skema pembiayaan Multiyears Contract (MYC) atau pembiayaan tahun jamak dengan estimasi biaya pembangunan sekitar Rp 450 miliar.
(redaksi)