POJOKNEGERI.COM - Untuk menjaga kestabilan inflasi dan perekonomian Pemerintah Kota Samarinda berikan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) tahap ke dua,dalam rangka pengendalian inflasi. Targetnya sebanyak 26.924 keluarga penerima manfaat.
Pembangian beras ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Samarinda Ilir Jalan Marsda A Saleh Sidomulyo Kota Samarinda, pada Rabu (7/6/2023).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa CPP ini di bagikan oleh pemerintah ke masyarakat agar bisa bermanfaat.
"Hari ini Pemerintah Nasional memiliki program beras cadangan pemerintah yang ada di bulog, nah ini yang kita salurkan, ini tahap kedua beras cadangan pemerintah, sehingga bisa bermanfaat buat masyarakat," jelas Andi Harun saat ditemui usai pembagian beras.
Penyaluran bantuan dilakukan juga untuk menjaga jangan sampai terjadi inflasi lebih tinggi, rincian keluarga penerima manfaat (KPM) di enam tersebut sebanyak 26.924 KPM, masing-masing KPM menerima 10 kilogram (kg) sehingga beras yang disalurkan sebanyak 269 ton.
Ia menjelaskan bahwa program ini masuk di falam kategori kegiatan pengendalian inflasi di daerah atau nasional.
"Kegiatan ini masih bagian dari kegiatan pengendalian inflasi, penguatan daya beli masyarakat dan menjaga pertumbuhan ekonomi, karena situasi keadaan ekonomi akibat dari keadaan ekonomi global, jadi daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih,"ujarnya .
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
