POJOKNEGERI.COM - Rekaman suara eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang kaget dengan tenggat waktu dari PKS untuk mencari dukungan partai lain di Pilgub Jakarta 2024 tersebar di media sosial.
Juru bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, membenarkan rekaman suara yang beredar merupakan suara Anies ke Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.
Rekaman suara Anies itu berdurasi hampir 10 menit.
"Betul. Itu rekaman yang dibuat Pak Anies untuk Ustaz Khoirudin yang menjelaskan situasi sebenarnya," ucap Angga Putra Fidrian.
Khoirudin juga membenarkan rekaman suara balasan untuk Anies berisikan suaranya.
Berikut isi suara lengkap Anies Baswedan:
Assalamualaikum Pak Khoirudin dan semua teman-teman yang saya hormati, saya cintai.
Pak ini saya rekam suara voice note aja Pak ya, supaya mudah, cepet dan otentik.
Jadi kita ya ingat dulu Ketika sesudah mendengar kabar bahwa PKS mendeklarasikan saya dan MSI sebagai pasangan calon, maka itukan tandanya kita semua kerja bersama menuju nanti tanggal pendaftaran 27-29 Agustus.
Nah, cuma dalam perjalanan ini beberapa hari kemarin kita dengar temen-temen jubir di PKS dalam media, di TV-TV juga, mengatakan bahwa Anies diberi deadline 40 hari, kemudian diberi deadline mencari partai hingga tanggal 4 Agustus.
Nah barangkali kita sama-sama tau Pak Khoirudin, bahwa urusan pilkada ini kan kita diarahkan tak boleh berkomunikasi langsung, saya dengan Pak Khoirudin dan lain-lain, tapi semua pembicaraan soal pilkada harus 1 pintu dan Pak Khoirudin mentaati saya mentaati, semuanya hanya lewat PIC.
Karena itu terkait soal pernyataan jubir-jubir, saya juga sampaikan kepada PIC, tapi rasanya perlu saya sampaikan juga pada Pak Khoirudin bahwa perlu diluruskan supaya temen-temen PKS di Jakarta, Pak Khoirudin dan temen-temen semua yang selama ini kita berjuang bersama itu tau.
Dan temen yang mendukung mengusulkan saya, saya ingin sampaikan pada semua, saya tetap berjuang bersama.
Dan tidak ada deadline atau tenggat waktu yang dilewati.
Ini perlu saya sampaikan juga agar temen PKS di Jakarta tau dan bismillah kita yakin untuk terus berjuang bersama ke depannya, Insyallah sampai di akhir Agustus ini kita bisa sama-sama daftar.
Tentang tanggal 4 Agustus mungkin saya ceritakan saja ya Pak Khoirudin, pada hari Sabtu 27 Juli, PIC tunggal PKS menghubungi saya soal pilkada, menanyakan apakah bisa jumpa dengan beliau dan Pak Presiden PKS, lalu sampaikan bisa, nanti diatur, kita ketemu Minggu 28 Juli sekitar 4 sore di rumah.
Dalam pertemuan itu ngobrol panjang lebar santai rileks, suasana juga menyenangkan, beliau menyampaikan PKS memerlukan kejelasan apakah Pak Anies setuju dengan nama Pak MSI sebagai wakil, lalu disampaikan juga bahwa diberi waktu seminggu, karena disampaikan hari Minggu, maka sampai Minggu berikutnya yaitu sampai 4 Agustus, kenapa tanggal 4, disampaikan karena tanggal 7 rencananya ada rapat DPTP untuk memastikan pasangan AMAN ini sudah aman, jadi pasangan AMAN-nya akan ditetapkan.
Nah, saya memang merasa perlu ngobrol dengan Pak MSI karena sesudah pengumuman belum sempat ngobrol bareng.
Saya waktu itu sedang tak di Indonesia, setelah pulang di Indonesia belum sempat ketemu karena saya dirawat, Pak MSI juga harus operasi dan dirawat juga dan kita sudah janjian ketemu hari Selasa malam tanggal 30 Juli, jadi waktu ketemu Pak Presiden dengan utusan khusus soal pilkada itu hari Minggu tanggal 28.
Dua hari kemudian kami jumpa Selasa malam itu ngobrol agak panjang hampir 3 jam ngobrol dengan Pak MSI, soal Jakarta, soal gubernur dan wakil.
Waktu itu beliau diantar sama Mas Kholid. Setelah ngobrol itu, besoknya saya hubungi PIC pilkada yang selama ditugasi, karena memang harus pintu komunikasinya satu.
Saya sampaikan bahwa kalau bisa ingin ketemu Pak Presiden hari itu juga, Rabu sore 31 juli, saya berjumpa dengan Pak Presiden dan saya sampaikan saya siap berjuang bersama Pak MSI sebagaimana yang diputuskan di DPTP.
Jawaban itu disambut baik oleh Pak Presiden.
Disampaikan juga bahwa, gini kira-kira 'Dengan adanya keputusan ini maka mesin partai bisa mulai bergerak'.
Jadi itu pembahasannya, sama sekali kita tak membahas soal 40 hari dan lain-lain, cuma saya kaget aja mendengar jubir-jubir PKS di media mengatakan tenggat waktu 40 hari, deadline 4 Agustus sebagai deadline cari partai lain, mengapa kaget karena memang tak pernah dibahas dan setahu saya tak pernah ada deadline soal SK dari partai lain, yang ada apakah setuju dengan Pak MSI sebagai pasangan.
Dan itu juga sudah disampaikan 31 Juli 4 hari lebih awal dari yang diminta.
Jadi Pak Khoirudin dan teman-teman, itu fakta yang sesungguhnya dan itu juga yang saya jelaskan ke DPTW.
Pada Senin malam Pak Sakir Ketua DPTW ada beberapa hadir juga termasuk Pak Aziz, kami jelaskan secara detil kronologisnya.
Jadi perlu saya sampaikan bahwa kami ini komunikasi intensif dengan partai lain, memang tidak diberitakan, tapi selalu kami sampaikan kepada penghubung apabila ada update-update, nah sejauh ini tidak ada perubahan di partai lain, jadi memang mereka merasa belum perlu mengumumkan, nah tapi partai pendukung ini menerima tapi menunggu waktu yang tepat untuk diumumkan.
Inilah yang menurut saya perlu disadari.
Nah selama ini kita siap-siap saya selalu sampaikan dalam komunikasi dengan partai manapun cawagub itu dari PKS dan kita bersiap-siap bersama memastikan langkah untuk maju bersama.
Nah di sisi lain saya menghormati dinamika yang ada di tiap partai dan selalu hormat pada putusan yg dibuat oleh pimpinan partai, jadi kita tau ada partai yg bisa umumkan awal dan cepat, tapi ada juga partai yg belum bisa umumkan awal dan cepat, sambil kita mengharapkan bahwa dalam kita sama sama berjuang ini, fakta sesungguhnya lah yang digunakan, apalagi di hadapan publik, bahkan ketika muncul pernyataan-pernyataan dari temen-temen jubir saya sampaikan pada jubir-jubir kami, jangan saling berbantah di depan umum, kita ini teman seperjuangan, jangan saling berbantah jika ada yang berbeda ya dibicarakan baik-baik, perjalanan kita masih panjang, perjalanan kemarin perjalanan bersama-sama yang panjang jadi jangan sampai hal-hal kecil ini kemudian menjadi keramaian di publik padahal bisa kita obrolkan baik-baik diluruskan.
Jadi saya memilih menyampaikan ke Pak Khoirudin, sekali lagi saya tegaskan saya ini menghormati apapun keputusan partai kita hargai dan kita tau masing-masing memiliki kendala, kesempatan yang berbeda beda, punya kepentingan misi dan khas partainya, jadi saya hormati keputusan partai, saya hormati langkah-langkah partai.
Jadi Pak Khoriduin bismillah Pak Insyallah kita terus kerja bersama menuju pendaftaran 27-29 Agustus, itulah waktu di mana kita memasukkan formulir untuk pendaftaran agar bismillah berlayar dan mudah-mudahan kita bisa tuntaskan apa yg waktu itu kita bahas dengan temen-temen DPW para anggota legislatif tentang hal-hal yang harus dilakukan di Jakarta.
Jadi itu Pak, sekarang Jumat tanggal 9 Insyallah 20-an hari lagi kita bisa sama-sama menjemput proses awal untuk Pilkada Jakarta. (*/detik.com)