POJOKNEGERI.COM - Sejumlah tokoh mulai digadang-gadang bersaing memperebutkan kursi orang nomor satu di Jakarta.
Di antara sejumlah nama, Anies Baswedan masih jadi sosok yang paling potensial maju dan punya elektabilitas tinggi.
Terbaru, Anies Baswedan menerima dukungan langsung dari Partai Nasdem.
Partai yang dipimpin Surya Paloh itu kembali mencalonkan Anies setelah sebelumnya mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu di panggung Pilpres 2024.
Selain Nasdem, Anies sudah mengantongi dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Berdasarkan survei Proximity Indonesia periode 16-25 Mei 2024, Anies meraih suara 18,50 persen.
Survei melibatkan 800 responden yang dipilih secara proporsional dari 80 kelurahan di Jakarta.
Lantas siapa saja calon pesaing Anies di Pilgub DKI? Berikut ulasannya:
1. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dianggap potensial untuk maju di Pilgub DKI 2024.
Keduanya pernah bentrok di Pilgub Jakarta 2017 yang panas, diwarnai polarisasi dan politik identitas.
Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kala itu menang di putaran kedua, mengalahkan duet Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Berdasarkan survei Proximity, jika Anies mendapat 18,50 persen suara, maka Ahok mengekor di posisi dua dengan 14 persen.
Sementara survei Litbang Kompas pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta, menunjukkan perolehan Anies 29,8% dan Ahok 20,0%
Margin of error survei ini kurang lebih 4,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
2. Ridwan Kamil
Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil juga dianggap kuat untuk bertempur di Pilgub DKI Jakarta.
Berdasarkan survei Provimity, Ridwan Kamil berada di posisi ketiga setelah Anies dan Ahok, dengan perolehan 12,50 persen.
Ridwan Kamil pun mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra untuk maju di DKI. Hal itu diungkapkan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta, Ahmad Riza Patria.
"Di Jakarta, Gerindra masih mendukung Kang RK ya,” ucapnya, 21 Juli 2024.
Sementara itu, Partai Golkar masih melihat perkembangan apakah Ridwan Kamil dicalonkan di Jakarta atau kembali bertarung di Pilgub Jabar 2024.
3. Heru Budi Hartanto
Survei Proximity juga menunjukkan nama Heru Budi bersaing dalam perebutan kursi DKI 1.
Heru memperoleh elektabilitas 7 persen di bawah Ridwan Kamil.
Terbaru, Heru Budi dan Anies juga terlihat saling sindir terkait kondisi Jakarta.
Anies pada Sabtu (20/7) sempat menyinggung bahwa pemerintah haruslah melihat rakyat seperti melihat anak atau saudaranya sendiri.
Sehingga, kata Anies, pemerintah harus hadir dan tidak pelit serta tidak membatasi manfaat warganya sendiri.
Anies lantas menyinggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya pada tahun 2017-2022.
Menurutnya, pada periode itu, Jakarta telah terbukti aman, tenang dan damai tanpa ketegangan.
Pernyataan itu langsung direspons Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.
Heru menyebut bahwa dirinya yang melanjutkan kepemimpinan Anies tidak pernah memberhentikan program yang telah ada.
Heru menyebut dirinya yang masuk sebagai pujuk tertinggi pemimpin di Jakarta saat itu hanya menjalankan APBD 2023 yang telah berjalan.
Ia pun mengklaim telah menjalankan program yang ada.
"Silakan untuk berlaga di Pilkada, tapi jangan mengkambinghitamkan saya," kata Heru.
4. Kaesang Pangarep
Nama putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sempat mencuat di kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024.
Meskipun, saat ini Kaesang lebih berpotensi maju di Pilgub Jateng.
Bahkan, nama Kaesang sempat dianggap potensial mendampingi Anies di Pilkada DKI.
Partai Nasdem menyebut keduanya ‘belum berjodoh’ karena punya potensi di wilayah yang berbeda. (*/okezone)