POJOKNEGERI.COM - Pembangunan hotel pertama di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara oleh Presiden Joko Widodo.
Investasi hotel bintang lima itu merupakan investasi swasta perdana di ibu kota negara.
Jokowi menegaskan Hotel Nusantara ini menjadi penanda awal investasi swasta yang memprioritaskan investor domestik atau dalam negeri.
Untuk investor asing juga sudah banyak yang tertarik untuk menanamkan modalnya di IKN.
"Tapi jangan dari sana dulu (luar negeri), investor di dalam negeri harus didahulukan. Kalau tidak, nanti pasti saya dikomplain," ucap Presiden Jokowi, dikutip dari detik.com.
Menurut Jokowi, investor dalam negeri diharapkan bisa memantik investor luar negeri.
Sebab, groundbreaking ini akan memberikan rasa percaya diri bagi pemerintah untuk selanjutnya dapat menarik investor lainnya.
Diketahui, konsorsium yang akan membangun Hotel Nusantara ini terdiri dari Indofood, Sinar Mas, Pulau Intan, Adaro, Agung Sedayu Group, Barito Pacific, Astra, Kawan Lama Group, Alfamart dan Mulia Group.
Adapun, total nilai investasi yang diguyurkan oleh konsorsium Agung Sedayu Group khusus pada proyek mixed used development berupa mal, hotel dan perkantoran di IKN dilaporkan mencapai Rp20 triliun.
Dalam groundbreaking tersebut, semua investor hadir di IKN.
Jokowi lantas menyinggung soal kebutuhan infrastruktur dasar adalah yang paling prioritas di IKN.
Pembangunan yang dimaksud misalnya jalan bebas hambatan dari Balikpapan menuju IKN.
Menurut Jokowi, jalan tersebut akan membuat waktu tempuh perjalanan lebih singkat.
Rute Balikpapan-IKN hanya memakan waktu 30 menit.
Jokowi mengaku sudah mendapat informasi dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono soal progres dan tahapan pembangunan jalan tersebut.
Dia menargetkan proyek jalan tol itu rampung Juli 2024.
Selain jalan tol, pembangunan bandar udara juga akan segera dilaksanakan.
Dari titik pembangunan Hotel Nusantara ini, bahkan hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit menuju bandara.
"Bandara juga segera dimulai. Kalau bandara nanti di sini selesai, bapak/ibu akan turun di sini hanya kira-kira 15 menit dari bandara menuju ke sini. Kita harapkan juga nanti di bulan Juli maksimal awal Agustus (2024) itu sudah bisa diselesaikan," jelas Jokowi.
Dua infrastruktur dasar penghubung ini, menurutnya adalah kunci dari pembangunan yang akan berlanjut.
Termasuk dalam rangka meyakinkan investor untuk berinvestasi di IKN. (redaksi)