POJOKNEGERI.COM - Universitas 17 Agustus yang terletak di Jalan Ir Juanda Samarinda, melalui Rektor Marjoni Rahman, meminta maaf dan menyampaikan penyesalan mendalam terkait insiden yang terjadi selama kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Insiden tersebut melibatkan oknum mahasiswa senior yang bertindak di luar nilai-nilai pendidikan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam kegiatan tersebut.
"Insiden ini bukanlah cerminan dari semangat dan tujuan utama PKKMB Untag Samarinda. Kegiatan ini sejatinya dirancang untuk membimbing mahasiswa baru dalam menjalani kehidupan akademik dengan cara yang positif dan mendidik," ungkap Rektor dalam keterangan persnya.
Ia menjelaskan bahwa Untag Samarinda telah berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa kegiatan PKKMB dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sebagai langkah awal saya telah mengeluarkan kebijakan resmi yang menegaskan bahwa hanya kegiatan PKKMB yang diadakan secara resmi oleh Universitas yang sah segala bentuk kegiatan di luar ketentuan tersebut dilarang demi menjaga kualitas dan suasana yang kondusif bagi mahasiswa baru,"ungkapnya.
Ia mengatakan Panduan pelaksanaan PKKMB yang diterapkan oleh Universitas merujuk pada pedoman yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
"Kami berupaya memastikan bahwa PKKMB berfungsi sebagai wadah pengembangan diri, pengenalan lingkungan kampus, dan pembinaan karakter bagi mahasiswa baru," tuturnya.