Melalui investasi tersebut nantinya akan dibangun 184 tower hunian dengan kapasitas 14.500 jiwa dan direncanakan akan selesai pada akhir 2024.
Selain investasi di IKN, pada kesempatan ini Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan hingga 2040, kebutuhan investasi Indonesia mencapai USD 545,3 miliar yang terbagi dalam 8 sektor prioritas yaitu mineral dan batubara membutuhkan investasi USD 431,8 miliar, minyak dan gas bumi sebesar USD 68,1 miliar, dan sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan sebesar USD 45,4 miliar.
Bahlil menyampaikan sejak 2019 hingga 2022, investasi di sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya menunjukkan tren peningkatan hingga 177,9 persen dari Rp 61,6 triliun menjadi Rp 171,2 triliun.
Sektor lain yang menjadi primadona pada tahun 2022 adalah pertambangan, transportasi, gudang dan telekomunikasi, perumahan dan kawasan industri, serta industri kimia dan farmasi.
(redaksi)