POJOKNEGERI.COM - Dorongan kepada petani untuk tingkatkan produktifitas hasil pertanian disuarakan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.
Itu ia katakan, melihat potensi Kaltim yang akan didatangi warga pendatang usai adanya Ibu Kota Negara (IKN).
"Kami mendorong agar petani Kaltim terus meningkatkan produktifitas hasil pertaniannya karena ke depan kebutuhan hasil pertanian tanaman pangan tentu semakin besar," kata Muhammad Samsun, Kamis (19/1/2023) di Samarinda,
Terkait itu, eksekutif dan legislatif disebutnya dukung penuh upaya-upaya untuk tujuan produktifitas petani untuk hasil pertanian itu.
Menurut Samsun, pupuk memang tantangan terbesar bagi petani, dari lonjakan harga sampai kelangkaan di pasaran menjadi momok, sehingga perlu ada upaya pemerintah untuk mengendalikan harga pupuk dengan program bantuan pupuk ke kelompok petani atau penyaluran pupuk bersubsidi.
"Keresahan masyarakat pada saat padi atau hasil bumi lainnya masuk waktu pemupukan. Tapi, pupuk tidak ada, pasti mempengaruhi kualitas hasil panen," uujarnya.
Selain pupuk katanya, masyarakat ternyata membutuhkan alat dan mesin pertanian.
Samsun, mengaku dirinya memiliki konsep untuk produktifitas petani. Dia berharap petani dalam melakukan kegiatan pertanian, jangan monoton satu jenis saja, bisa dilakukan sistem tumpang sari. Ada sawah, ada tanaman hortikultura, sekaligus ada kebun buah buahan. misalnya di bagian bawah ditanam sayur-sayuran, di bagian atas di tanam jambu kristal maupun Alpukat.
"Jadi ada panen mingguan, bulanan dan tahunan, sehingga penghasilan petani menjadi lebih banyak," katanya.
(advertorial)