Bersamaan dengan itu, isu keretakan Mahfud-Ganjar juga mencuat.
Hal itu dikarenakan hasil perolehan sementara quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa suara Ganjar-Mahfud anjlok.
Terkait hal itu, Ganjar Pranowo mengaku masih tak percaya dengan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei.
Berdasarkan lembaga survei, suara Ganjar-Mahfud berada paling rendah dibanding Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Ganjar Pranowo mengatakan, masih menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya, menurut eks Gubernur Jawa Tengah itu, perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih berjalan dan belum ada keputusan.
Kemudian, Ganjar juga meminta para pendukung mengumpulkan bukti dugaan kecurangan.
Ganjar mengatakan, semua pihak tidak perlu emosi dalam mengikuti proses tahapan Pemilu. (*)