POJOKNEGERI.COM - Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) melakukan simulasi tiga nama calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Survei ARCI dilakukan pada 25 April - 4 Mei 2023, dengan jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim.
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
ARCI melakukan simulasi pada tiga bakal capres yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hasil simulasi yang dilakukan ARCI ini, elektabilitas Prabowo Subianto tercatat menjadi yang tertinggi di Jawa Timur (Jatim) mengalahkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Simulasi tiga calon Prabowo memiliki elektabilitas tertinggi di Jawa Timur unggul atas Ganjar dan Anies," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (10/5).
Dalam simulasi tiga calon, elektabilitas Prabowo di Jatim mencapai 29,7 persen. Di bawahnya ada Ganjar Pranowo sebesar 28,5 persen.
Sementara bakal capres dari Partai NasDem Anies Baswedan tepaut cukup jauh yakni sebesar 15,2 persen.
"Masih ada 23,3 persen responden yang belum menjawab," ucapnya.
Baihaki mengatakan elektabilitas Prabowo menjadi yang tertinggi di antara dua nama lain karena suara yang bersangkutan merata di beberapa sektor pemilih.
Prabowo menjadi figur capres yang banyak dipilih kalangan Nahdliyin di Jatim yakni 31,06 persen, unggul tipis atas Ganjar sebesar 30,01 persen dan Anies Baswedan sebesar 18,4 persen.
Masih ada 20,5 persen responden Nahdliyin yang belum menentukan pilihan.
"Jadi di kalangan Nahdliyin Prabowo ini banyak yang memilih," ujarnya.
Dalam survei capres top of mind, Prabowo juga masih unggul dengan 17,7 persen, kemudian Ganjar Pranowo 17,3 persen, Anies Baswedan 11,9 persen.
Karena unggul di kalangan Nahdliyin, elektabilitas Prabowo ini disebut mengungguli Ganjar yang baru saja resmi diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP).
"Meski Ganjar sudah dicapreskan PDIP, elektabilitas Prabowo di Jatim masih unggul. Faktor utamanya memang Prabowo ini cukup banyak dipilih warga Nahdliyin," pungkasnya.
(Redaksi)