POJOKNEGERI.COM - Inilah hasil kajian tentang pengembangan poyensi agrobisnis komoditas unggulan pada sektor perkebunan yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Samarinda Politeknik Negeri Samarinda (Polnes).
Pemkot Samarida membeberkan hasilnya, bahwa Kota Tepian memiliki lahan seluas 5.367 hektare yang belum dimanfaatkan.
Lahan tersebut potensial untuk pertanian maupun perkebunan yang dapat mendukung perekonomian.
Plt Asisten II, Syam Saimun mengungkapkan dalam 25 tahun terakhir, untuk sektor perkebunan masih menjadi sub bisnis paling baik saat ini.
Menurutnya sektor pertanian dan perkebunan masih menjadi prospek yang sangat baik dalam mendukung perekonomian sebuah daerah.
“Sektor perkebunan sebenarnya masih berpotensi, karena kita memiliki lahan yang bisa dikembangkan untuk wilayah perkebunan, ada seluas 5.367 hektare dari lahan sementara yang tidak dipergunakan,” terang Syam Saimun.
Sementara itu, Ketua program studi pengelolaan perkebunan Polnes, Budi Winarni menjelaskan kondisi Kota Samarinda saat ini dianggap rasional dengan pembukaan lahan untuk pengembangan perkebunan buah-buahan seperti melon dan durian.
“Dari hasil penelitian kami, buah melon dan durian merupakan komoditas buah-buahan di kota Samarinda yang memiliki nilai location quotient sangat tinggi,” ucap Budi singkat.
(Advetorial)