POJOKNEGERI.COM - Per Sabtu (3/9/2022), harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar resmi dinaikkan pemerintah.
Hal itu memicu gejolak di tengah masyarakat.
Bahkan beberapa daerah di Indonesia, para sopir angkot melakukan aksi mogok massal imbas kenaikan harga BBM tersebut.
Persoalan ini juga direspon Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sani Bin Husain.
Pasalnya, menurut Sani Bin Husain, bahwa kenaikan harga BBM ini bisa memicu laju inflasi hingga diprediksi mencapai 0,97 Persen
Ia berpandangan menaikkan harga BBM bersubsidi saat ini sangat membebani rakyat.