"Berarti untuk kebocoran anggaran itu sangat kecil sekali akan terjadi karena anggaran itu begitu di sah kan kita upload dimedia kita,"ucapnya.
Dampak dari keterbukaan informasi adalah agar semua masyarakat tau dari transprasi di dalam informasi masyarakat jadi masyarakat tertib dalam bayar pajak.
Ketua KI Kaltim Ramaon D Saragih menjelaskan, bahwa Andi Harun di anggap olej tim Komisi Informasi beliau terbaik dalam kegiatan pemerintahan dam juga keterbukaan informasin yang ia punya mempumyai banyak terobosan baru.
"Saya mendapatkan Informasi dari panitia bahwa andi harun Perda nya itu selalu terbit selama menjadi Wali Kota,"jelasnya.
Ditemui usai menerima penghargaan, Andi Harun menyampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah di Kota Samarinda dan juga kepada Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur.
"Apa yang diraih hari ini sebuah ekspresi dari kesungguhan kita untuk melaksanakan ketentuan perundang - undangan dan tuntutan bahwa terbuka itu keren, pemerintahan dan pelayanan publik kita sajikan kepada masyarakat untuk memperoleh hak informasi sehingga kegiatan pembangunan kita selain diketahui masyarakat juga kita harapkan mendapatkan dukungan dan partisipasi dari segenap warga Kota Samarinda," ujar Andi Harun.
Andi Harun menyisihkan Wali Kota Pangkal Pinang Maulan Aklil sebagai peringkat II dan Wali Kota Padang Panjang Fadly Amransebagai peringkat III.
(Redaksi)