"Peserta hampir 10.000 an orang, karena gabungan dari Disporapar, Instansi, kecamatan, kelurahan, sekolah, hingga sektor ekonomi semua kita munculkan termasuk dari masyarakat," kata Muslimin.
Pada acara pawai pembangunan ini pihaknya sudah menyiapkan 30 mobil ambulance untuk membantu peserta ataupun penonton yang kelelahan.
"Setiap 10 kelompok berjalan itu terdapat 1 mobil ambulance,dan setiap posko ada ambulance yang stan by jika ada peserta atau penonton yang kelelahan agar cepat ditanganin," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya pawai pembangunan ini bisa dapat mempererat persaudaraan masyarakat Kota Samarinda yang notabene memiliki beragam suku, ras, dan agama.
"Yang terlibat itu bena-benar menyampaikan sebuah kebersamaan, keberagaman yang harus kita rawat,"pungkasnya.
Rute pawai dimulai dari Jalan Kesuma Bangsa, Agus Salim, Abdurrasyid menuju panggung kehormatan di Taxman Samarendah, Awa ng Long, Jendral Sudirman, KH Khalid, Abul Hasan, kembali melewati Jalan Agus Salim dan berakhir di Jalan Kesuma Bangsa.
(Redaksi)