Ia optimis bahwa masyarakat Samarinda, yang dikenal cerdas dalam berpolitik, akan mampu memilih pemimpin yang terbaik untuk kota mereka.
"Masyarakat Samarinda bukanlah masyarakat yang mudah terpengaruh. Mereka memiliki kemampuan untuk melihat kualitas dan kinerja calon, bukan sekadar popularitas," tegasnya.
Selain menjadi forum bagi ide-ide segar, diskusi ini juga diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang peran wakil walikota, yang tidak jarang turut berkontribusi signifikan dalam membangun kota.
"Kualitas wakil walikota juga perlu diperhatikan, karena mereka memiliki peran yang strategis dalam menjalankan roda pemerintahan kota," paparnya.
Agus Tri Sutanto juga berdoa agar masyarakat Samarinda dapat menjalankan hak pilihnya dengan bijaksana.
"Saya berharap masyarakat memilih pemimpin yang mampu memberikan kemaslahatan bagi kota ini, siapapun yang dipilih nanti," pungkasnya. (redaksi)