POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menghadiri acara Apresiasi Pilar Sosial Inspiratif yang digelar Pemerintah Kota Samarinda di Aula Gedung Pudiklat Stadion Madya Dispora Provinsi Kalimantan Timur, pada Senin (23/12/2024).
Dalam sambutannya, Andi Harun menekankan pentingnya nilai kesetiakawanan sosial yang menjadi dasar perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah ungkapan rasa syukur dan hormat kepada para pahlawan bangsa dan seluruh masyarakat Indonesia yang bahu-membahu melawan ancaman penjajahan. Filosofi Kesetiakawanan Sosial mengajarkan kita untuk saling membantu secara sukarela tanpa pamrih dan dengan penuh keikhlasan,” kata Andi Harun.
Ia mengatakan bahwa ini merupakan momen spesial untuk memberikan penghargaan kepada berbagai pilar sosial yang telah bekerja tanpa mengenal lelah dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Kota Samarinda dan menekankan bahwa penghargaan ini bukan untuk membandingkan satu pilar dengan pilar sosial lainnya melainkan untuk memotivasi seluruh pilar sosial agar terus berinovasi dan menguatkan rasa cinta terhadap daerah, bangsa, dan negara.
“Apresiasi kepada pilar sosial adalah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Samarinda atas dedikasi mereka. Kami berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk terus bekerja lebih baik lagi demi kemajuan sosial kota kita,” ujar Andi Harun.
Andi Harun juga menjelaskan kemajuan yang telah dicapai oleh Kota Samarinda dalam tiga tahun terakhir, meski tantangan di masa depan akan semakin besar. Sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN), masalah sosial seperti kemiskinan, anak jalanan, gelandangan, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) akan terus menjadi perhatian utama.
“Tantangan kita ke depan akan semakin berat, namun kami yakin dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, pilar sosial, dan masyarakat, kita bisa mengatasi semua permasalahan sosial ini,” tegas Andi Harun.
Pemerintah Kota Samarinda juga mengajak semua pihak untuk terus bergandengan tangan dalam menghadapi masalah sosial.
"Dinas Sosial tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan pilar sosial yang memiliki peran vital dalam penanggulangan masalah sosial," pungkasnya.
(tim redaksi)