Ia mengusulkan dalam forum itu agar nantinya tidak terlalu jauh perbedaan pandangan, sehingga tak timbul hal – hal saling mencurigai, agar penetapan Lifting antara SKK Migas dengan KKKS mengundang pemerintah daerah walau hanya sebagai pendengar.
“Undang kami, berikan edukasi, biar kami tahu bagaimana sulitnya teman – teman KKKS bekerja sehingga kami paham, karena kami sendiri kaget ketika di undang ke Jakarta kenapa menurun, sama seperti yang disampaikan teman dari Sulawesi tadi,” terangnya.
Berkaitan dengan PI, Edi mengungkapkan adanya PI bukan jatuh dari langit, tetapi merupakan perjuangan Pemerintah Daerah bersuara ke Jakarta, bagaimana daerah minta dilibatkan dalam pengelolaan migas ini, namun semangat ini tidak di dukung sumber daya manusia (SDM) di daerah belum siap.
“Saya hafal betul persoalan ini, karena saya bagian yang ikut menyuarakan pada era itu,” pungkasnya.
(Advetorial)