"Sangat penting bagi pengelola dan staf sekolah untuk mengetahui praktik-praktik dasar keyakinan dalam melayani siswa yang menjalankan keyakinan mereka, dalam hal ini umat Islam," kata Jaber.
Di Florida sendiri, diskriminasi terhadap warga Muslim memang kerap terjadi. Pada 2022, CAIR-Florida mencatat peningkatan tajam terkait intimidasi dan diskriminasi anti-Muslim di sekolah.
Survei Institute for Social Policy and Understanding (ISPU) juga mengungkapkan sekitar 48 persen keluarga Muslim mengaku memiliki anak yang "menghadapi intimidasi berbasis agama" di sekolah tahun ini.
"Seperlima keluarga Muslim melaporkan bahwa intimidasi terjadi hampir setiap hari," demikian bunyi laporan ISPU.
Menurut ISPU, orang tua Muslim mengaku anak-anak mereka diintimidasi siswa dan orang dewasa karena keyakinan mereka.
Sebanyak 64 persen dari mereka mengatakan intimidasi dilakukan siswa lain, sedangkan 42 persen lainnya mengaku diskriminasi berasal dari guru maupun pejabat sekolah.
(redaksi)