"Pasti nanti akan ada pembicaraan antara pemkot dan warga di sana. Tinggal menunggu waktu saja," ujarnya.
Dengan masuknya fase groundbreaking, lanjut Andi Harun, itu adalah bentuk kesungguhan pemkot dalam melakukan pembangunan proyek Terowongan Gunung Manggah.
"Masyarakat harus mendukung pembangunan. Ini juga menjadi upaya serius yang dilakukan pemkot untuk mengurai kemacetan dan menjadi jalan alternatif," terang Andi Harun.
Andi Harun pun menegaskan, jika proyek pembangunan Terowongan Gunung Manggah masih dengan skema pembiayaan Multi Years Contract (MYC).
"Insya Allah sebelum tugas saya selesai sebagai Wali Kota Samarinda. Terowongan itu juga akan selesai. Karena pemkot tak asal ambil langkah dengan menggunakan skema tersebut," tegasnya.
Terkait pembebasan lahan yang belum rampung. Ia menilai pembangunan bisa terus berjalan seiring pembebasan lahan terus digencarkan.
"Soal harga ganti rugi, KJPP lagi bekerja. Karena kita dibatasi oleh undang-undang. Nanti KJPPnya menyatakan harganya sekian bisa jadi masyarakat nanti mintanya sekian." katanya.