"Kita suarakan karya-karya orang Samarinda. Makanya temanya ini kita mengangkat Samarinda," lanjutnya.
Berbeda dengan panggung festival pada umumnya, festival ini menggunakan panggung yang menyerupai kapal tambangan, sebuah ikon transportasi tradisional di Kota Samarinda.
Penggunaan konsep kapal tambangan ini bukan tanpa alasan. Menurut Ketua Panitia Samarinda Song Challenge, Eddy Syahrani, hal ini merupakan simbol kecintaan terhadap budaya dan sejarah Kota Samarinda.
"Panggungnya pun kita menggunakan ciri khas Kapal Tambangan yang pada tahun 1980 menjadi alat transportasi sungai yang paling dominan," pungkasnya.
(*)