Kendati demikian, Djarot memastikan partainya sendiri belum mengusulkan nama pengganti Tjahjo.
Menurutnya, partai masih dalam kondisi berduka. Terlebih, yang mempunyai hak prerogratif untuk memilih siapa yang layak menjadi menteri dalam kabinet adalah Presiden.
"Kan aku sudah sampaikan, kita ini kan masih dalam suasana berduka dan ini kewenangan dari presiden. Kalau untuk penugasan partai, itu kewenangan dari Ketum. Jadi saya nanya, menurut situ, saya yakin, ibu Mega, pak Jokowi, pasti memahami lah yang terbaik itu siapa. Yang paling cocok siapa," pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)