POJOKNEGERI.COM - Kegaduhan muncul soal bantuan yang diberikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke sejumlah kader PDIP.
Kegaduhan itu muncul usai dana bantuan yang berasal dari BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Merespon kegaduhan itu, Baznas Jateng, pun buka suara.
Pihak mereka menilai ada upaya politik membunuh karakter Ganjar yang sedang naik daun.
Hal ini disampaikan Ketua BAZNAS Jateng, Ahmad Darodji dikutip dari Detik.com, Senin (2/1/2023).
"Yang ngasih saya nggak ribut, kalau Pak Ganjar ribut, ya karena framing itu. Kalau bahasa politik namanya pembunuhan karakter. Jadi kan Pak Ganjar moncer, caranya menjatuhkan itu dicari macam-macam," ujar Darodji.
Kegaduhan itu dinilai wajar mengingat Ganjar merupakan politikus papan atas.
"Siapa pun, termasuk Anies juga iya kan? Baca nggak itu tentang Anies itu, itu kan juga dijelek-jelekkan gitu," kata Darodji.
Darodji mengatakan pemberian bantuan itu sudah sesuai prosedur. Ada instansi yang meminta bantuan kepada Baznas dan sudah diverifikasi kepada dinas terkait. Penyaluran bantuan tidak memandang soal identitas partai dari penerima bantuan, apakah itu kader partai X, partai Y, partai Z, atau non-kader partai, itu tidak jadi soal.
"Nggak pernah kita mikirin partai itu," kata dia.
(redaksi)