POJOKNEGERI.COM - Final ideal akhirnya terwujud di Copa America 2021.
Juara bertahan sekaligus tuan rumah, Brasil akan menghadapi musuh bebuyutannya, Argentina.
Di fase semifinal, Neymar dkk berhasil menundukkan Peru dengan susah payah, 1-0.
Hal serupa dialami Lionel Messi dkk yang melaju ke final setelah memenangkan drama adu penalti melawan Kolombia 3-2.
Dengan hasil ini, Lionel Messi membuka peluang memersembahkan gelar internasional bagi Argentina.
Sebelumnya, bintang yang meraih semua gelar bersama Barcelona ini hanya mampu memberikan medali emas Olimpiade kepada Argentina.
Lionel Messi belum bisa membawa Argentina juara Piala Dunia ataupun Copa America.
Sengitnya Laga Argentina vs Kolombia
Argentina langsung tampil menyerang begitu peluit kick off dibunyikan Kesempatan Argentina merobek gawang Kolombia datang pada menit keempat melalui tandukan Nicolas Gonzales.
Winger Argentina tersebut berhasil meneruskan umpan yang dikirimkan rekannya dengan sebuah sundulan. Sayangnya bola hasil sundulan Nicolas masih melebar ke tiang kiri gawang David Ospina.
Tiga menit berselang, gol pembuka yang ditunggu Argentina akhirnya tercipta dari kaki Lautaro Martinez. Bomber Inter Milan ini menjebol gawang Ospina setelah meneruskan umpan Lionel Messi.
Gol Lautaro pun membuka keunggulan Argentina menjadi 1-0 atas Kolombia.
Tertinggal defisit satu gol, Kolombia berbalik menguasai permainan untuk segera menyamakan kedudukan.
Tepatnya menit kesembilan, Juan Cudrado mendapatkan peluang emas pertama untuk Kolombia dari dalam kotak penalti.
Cudrado menyambut umpan dari pemain Kolombia dengan sebuah tembakan keras.
Bola hasil tembakan pemain Juventus tersebut masih bisa diselamatkan kiper Argentina Emiliano Martinez.
Semenit berselang, Martinez kembali membuktikan kualitasnya dengan menutup pergerakan Duvan Zapata yang coba mendapatkan bola terobosan.
Keberanian Martinez menghadang membuat tabrakan diantara keduanya tak terhindarkan.
Meskipun begitu, tak ada cedera serius akibat tabrakan Martinez dengan Zapata.
Kolombia masih terus memaksa Argentina bermain bertahan hingga laga memasuki menit 15.
Kartu kuning pertama pada laga ini diberikan kepada gelandang Argentina Giovanni Lo Celso pada menit 21.
Menit 24, Zapata mndapatkan peluang berikutnya dari tembakan spekulasi luar kotak penalti.
Bola tendangan Zapata sebenarnya mengarah ke gawang Emiliano Martinez.
Namun bek Argentina masih bisa membaca situasi tersebut dengan memblokirnya. Akibatnya bola keluar menghasilkan tendangan pojok yang tidak berbahaya.
Peluang emas Kolombia terjadi pada menit 37 dari sepakan Wilmas Baros.
Tendangan Baros mengenai tiang kanan gawang Martinez.
Dua menit kemudian, giliran bek Kolombia Yerry Mina menyambut umpan dari rekannya.
Mina yang melaju hingga kotak penalti Argentina langsung meloncat untuk menyundul umpan tersebut.
Sayangnya bola hasil sundulan Mina masih memantul jauh dari mistar gawang.
Gagalnya peluang Mina sekaligus menutup paruh pertama dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Selepas turun minum, Kolombia mengganti tiga pemain sekaligus untuk mengejar ketertinggalannya dari Argentina.
Ketiga pemain Kolombia yang masuk pada awal babak kedua adalah Edwin Cardona, Frank Fabra dan Yimmi Chara.
Mereka masuk untuk menggantikan Rafael Borre, William Teliso serta Gustavo Cuellar.
Sementara itu Argentina juga memasukan Gonzalo Ariel Montiel untuk mengistirahatkan Nahuel Molina.
Pergantian yang dilakukan Kolombia langsung memberikan hasil dengan terciptanya gol penyama kedudukan pada menit 61.