Selain perlombaan budaya dan seni, Muslimin juga menyebut Festival Mahakam 2022 juga dibarengi dengan kegiatan olahraga sebagai olahraga pariwisata, seperti lomba perahu naga, lomba balap tambangan, termasuk lomba lari 10K yang kita laksanakan dihari yang sama dengan peserta kurang lebih 1000 orang yang terdiri dari pelajar, umum, dan atlet.
“Termasuk kegiatan anak muda yakni fashion show dengan pakaian etnik budaya kaltim, lalu ada tarian pesisir, tarian pedalaman, yang semuanya lakukan dengan maksud mengenalkan budaya Kaltim,” ucapnya.
Terkait hasil pelaksanaan Fesma 2022, Muslimin menyebut akan melakukan koreksi dan evaluasi agar kedepan kegiatan serupa di tahun yang akan datang agar bisa berjalan lebih maksimal dan melibatkan semua masyarakat Kota Samarinda.
“Dan oleh sebab itu, seluruh OPD kita satukan untuk mensukseskan dan bekerjasama, dalam kepentingan Kota Tepian serta mengenalkan Ikon Samarinda,” ujarnya.
(redaksi)