"Ruang lingkup kita untuk acara ini bukan hanya Samarinda, jadi temanya sudah nasional," katanya.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani, memaparkan berdasarkan arahan dari walikota.
Maka pembatasan penyelenggaraan terkait protokol kesehatan dan pengunjung menjadi fokus utama yang diperhatikan dalam acara yang akan digelar pada bulan November mendatang itu.
"Maka kita menyelenggarakan kegiatan di tempat-tempat tertentu yang tidak terbuka, kalau pun ada yang terbuka seperti pembukaan," ujarnya.
"Kita atur secara ketat, hanya undangan yang dapat masuk, masyarakat dapat melihatnya melalui medsos kita yang akan kita siarkan juga," ujarnya.
(redaksi)