Pemadam Kebakaran (Damkar) juga ikut berpartisipasi dengan mengirimkan satu unit perahu, yang dapat mempercepat proses evakuasi dan membantu distribusi bantuan logistik.
Selain evakuasi, BPBD juga mendirikan dapur umum di kawasan Sempaja Timur. Dapur ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan warga yang kesulitan memasak karena rumah mereka terendam banjir.
“Dapur umum ini adalah respon cepat dari pemerintah dan relawan untuk memastikan warga tetap bisa makan meskipun kondisi darurat. Kami berharap dapat terus melayani mereka sampai keadaan pulih,” ucapnya.
Ia menjelaskan tantangan lainnya adalah distribusi makanan dengan sekitar 1.008 jiwa yang terdampak dapur umum harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan logistik.
“Kami sudah menghitung jumlah makanan yang dibutuhkan untuk setiap jiwa yang terdampak,embagian dilakukan dengan sistem koordinasi antara RT dan relawan untuk memastikan semua warga mendapat jatah mereka,” tuturnya.
BPBD, bersama dengan relawan dari berbagai organisasi, TNI, Polri, dan instansi terkait, terus memantau perkembangan situasi. Dalam rapat internal terakhir, pihak BPBD menekankan bahwa fokus utama mereka adalah memastikan evakuasi berjalan lancar, bantuan disalurkan tepat waktu, dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas.
“Kami akan terus berkoordinasi dan bekerja keras untuk memastikan warga selamat dan kondisi ini segera membaik. Masyarakat, kami harap, tetap sabar dan mengikuti arahan dari petugas,” pungkasnya.
(tim redaksi)