Gunung Kerinci yang berada di Jambi dan Sumatera Barat kembali mengalami erupsi, Sabtu (4/2) pagi. Pada pukul 06:46 WIB, abu vulkanik yang disemburkan teramati setinggi 200 meter di atas puncak atau 4.005 meter dari atas permukaan laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 milimeter dan durasi sementara kurang lebih 1 jam 40 menit.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci, Irwan Safwan mengatakan abu vulkanik yang dikeluarkan terpantau berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal. Abu ini cenderung ke arah timur dan tenggara.
Ia pun menyampaikan saat ini Gunung Kerinci berada pada status level II. Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati atau mendaki kawah puncak Gunung Kerinci dengan radius 3 kilometer.
"Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III," ujarnya, Sabtu (4/2).
Sekitar Gunung Kerinci saat ini bahaya dilalui pesawat. Selain mengganggu pandangan, partikel abu vulkanik berpotensi merusak baling-baling kendaraan tersebut. Sehingga Irwan mengimbau jangan sampai sekitar gunung ini menjadi jalur penerbangan.